Senin, 06 Mei 2019

bagaimana caranya memilih dinamo blower kandang ayam

kalau sobat suka dengan postingan ini silahkan subscribe chanel youtube saya disini

akhir akhir ini trend kandang modern mengharuskan para peternak untuk upgrade kandang ayamnya dari kandan g ayam tradisional ke kandang modern, seolah menjadi suatu keharusan karena kebutuhan genetika ayam yang baru harus didukung oleh sirkulasi udara yang teratur, maka dari itu kandang ayam broiler closed house atau kandan g ayam modern menjadi pilihan investasi tepat untuk para peternak agar dapat bertahan dalam bisnis ayam potong atau yang lebih kita kenal ayam broiler.

berbicara kandang ayam closed house atau kandang ayam modern tentu tak lepas dari exhaust fan atau blower sebagai penyuplai untuk sirkulasi udara kedalam kandang, banyak cara dilakukan para peternak untuk merubah kandang ayam tradisionalnya ke kandang ayam modern, salah satu cara yang ditempuh peternak untuk membuat kandang ayam modern adalah dengan membuat blower rakitan sendir, sering kali banyak yang salah kaprah dengan blower rakitan ini terutama dalam pemilihan motor penggerak atau dinamo, kali ini akan saya bagikan beberapa tips memilih dinamo untuk penggerak exhausat fan atau blower.

video kualitas dan jenis dinamo akan ditayangkan di chanel youtube saya, silahkan click INAKA TEKNIK

1. JENIS
jenis electro motor tidak boleh salah ada arus DC ada arus AC, untuk blower kita pakai arus AC bisa 220volt atau 380volt tergantung listrik di tempat masing2, untuk kandang besar dianjurkan 380volt atau 3phase

2. RPM
untuk blower yang menggunakan fan belt kita harus menggunakan dinamo 4kutub dengan RPM 1400, jangan sampai salah menggunakan putaran 2700 karena untuk 2700 menggunakan 2 kutub tidak akan ada tenanganya jika digunakan untuk menggerakan blower

sementara untuk blower yang tanpa fan belt kita harus menggunakan electro motor 8kutub atau sekitar 750rpm

3.menentukan berapa besar kebutuhan dinamo

3.1 untuk blower100x 100cm 
 menggunakan dinamo 1/4pk - 1 pk tergantung material baling baling dan jenis balingnya,

A. untuk yang menggunakan paralon cukup menggunakan dinamo 1/4pk yang biasa dipakai pada mesin cuci atau 180watt

B. untuk yang menggunakan baling galvalum bisa menggunakan motor 1/4pk - 0.5pk ini biasanya menggunakan plat galvalume 0.3mm - 0.5mm jadi tidak butuh penggerak terlalu besar


C. paling besar biasanya yang menggunakan bahan baling galvanish dan stainless 1 -1.5mm dengan bentuk baling lebar ini membutuhkan penggerak 1pk atau 750 watt


3.2 untuk blower 137 x 137cm atau 50 inch
biasanya di ukuran ini paling banyak kesalahan dalam menentukan besaran dinamo yang dipakai, untuk ukuran segini orang masih banyak yang menggunakan dinamo 180watt, memang masih bisa muter, hanya saja sama sekali tidak memenuhi kebutuhan angin dalam kandang, setidaknya untuk 50 inch kita butuh penggerak 1 - 1.5pk agar blower bisa menghasilkan angin sesuai kebutuhan ayan, selain itu juga untuk ukuran ini mutlak harus berbahan metal, tidak bisa lagi menggunakan material paralon karena selain sedotan anginnya kurang akan rentan patah.
#semakin besar dinamo yang dipakai semakin besar potensi sedotan yang bisa kita dapat, hanya saja kita harus menyesuaikan agar tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil baik itu kebutuhan listriknya atau kebutuhan sedotannya karena akan sangat berpengaruh terhadap biaya operasional jika terlalu besar, tapi sebaliknya jika terlalu kecil akan sangat berpengaruh kepada kondisi ayam dalam kandang, akan menimbulkan berbagai macam masalah karena kebutuhan suply udaranya tidak terpenuhi

1 komentar:

  1. Bisa minta jasanya pasang temtron dan blower serta instal panel listriknya..
    Bgmn cara kontaknya

    BalasHapus

selanjutnya

bagaimana cara membuat diy blade impeler atau dudukan baling baling untuk blower kandang ayam

Blade impeler atau dudukan baling - baling  banyak teman - teman peternak yang bertanya untuk membuat blade blower rakitan bagaimana c...